Pekerjaan merupakan sesuatu yang diidam-idamkan namun ketika dijalani bisa jadi sulit dan sangat menantang seperti berurusan dengan banyak permintaan hari disabilitas, manajer, kolega dan klien. Tambahkan tantangan unik lainnya jika Anda merupakan penyandang disabilitas, maka Anda mungkin menemukan beberapa hari sangat sulit untuk dijalani di tempat kerja. Berikut adalah beberapa strategi untuk membantu Anda menjalani hari Anda.
1. Jeda. Pengalaman disabilitas itu unik, dan orang-orang di sekitar Anda sering tidak menyadari bagaimana tindakan dan kata-kata mereka memengaruhi Anda. Jika Anda mengalami interaksi yang membuat Anda merasa tidak nyaman, luangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri. Udara segar, jalan-jalan, atau secangkir teh mungkin bisa membantu. Kami tidak menyarankan Anda melupakan atau memaafkan perilaku tersebut; orang tersebut mungkin perlu dimintai pertanggungjawaban. Berhentilah sejenak dan dapatkan kembali ketenangan Anda, sehingga Anda dapat memikirkan tindakan yang paling efektif dan profesional.
2. Ketika waktunya tepat, buatlah momen tersebut menjadi momen pengajaran yang berharga. Adakah sesuatu yang bisa dilakukan untuk meminimalkan masalah ini? Bisakah Anda menyelesaikannya agar tidak pernah terjadi lagi? Jika demikian, dengan jelas dan dengan hormat menegaskan kebutuhan Anda – mengomunikasikan apa masalahnya dan tindakan apa yang perlu diambil untuk menyelesaikannya. Ini mungkin termasuk menjelaskan kepada manajer mengapa proses tertentu merugikan Anda, atau mengajarkan tim Anda tentang cara mendapatkan perhatian Anda dengan hormat karena gangguan pendengaran. Ketika disampaikan dalam semangat mendidik daripada ‘memberi tahu’, panduan ini sering kali dipenuhi dengan rasa hormat dan penghargaan. Ini membantu orang lain untuk bekerja dengan Anda dengan cara yang mengembangkan interaksi dan hasil positif.
3. Bicara tentang hal yang mengganjal di tempat kerja. Terlepas dari apa yang Anda gunakan untuk berkomunikasi, bicarakan dengan seseorang tentang masalah Anda. Terkadang Anda hanya perlu curhat ke teman dan lain kali Anda harus pergi langsung ke bos Anda. Mengatasi masalah dengan terapis atau pekerja sosial juga bisa sangat bermanfaat. Pengalaman disabilitas sering diperparah oleh banyak tantangan lain, dan bagi sebagian orang rasanya cukup terisolasi.